PEKANBARU (RUANGRIAU.COM)- Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau, tetap melaksanakan perbaikan jalan Nasional batas Pekanbaru sampai Sumatra Barat (Sumbar). Meski saat ini proyek Preservasi Jalan Rp. 104 miliar,  yang dilelang tersebut masih dalam evaluasi  Tugas Kelompok Kerja (Pokja).

Demikian disampaikan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau, Yuliansyah yang ditemui melalui  PPK BPJN  Syamsurizal, Kamis (19/3/2022).

Seperti halnya berapa waktu lalu ada laporan dari pihak Polres Kampar, yang memberikan kabar mengenai kerusakan jalan di Kilometer 109 batas sumatra barat. Pihaknya langsung menurunkan tim untuk memperbaikinya.

" Jadi tidak ada pembiaran yang kita lakukan jika ada laporan kondisi jalan , "ucapnya.

BPJN  akan langsung merespon dengan menurunkan tim untuk memperbaiki jika ada laporan jalan berlubang dan dapat membahayakan pengguna jalan.

" Untuk itu kami berharap juga pera kerjasama dari masyarakat dalam menyampaikan jika ada jalan berlubang, "tuturnya.

Selain itu untuk diketahui juga, kata Syamsurizal. Pihak BPJN juga telah standbykan alat berat di perbatasan XIII Koto Kampar, dalam mengantisipasi jika ada longsor.

" Hal ini dilakukan dalam rangka untuk berjaga jaga, jika ada kejadian. Hal itu sebagai bukti bahwa kita selalu siaga, " sebutnya.